Jalan Layang Simpang Susun Semanggi

Jalan layang simpang susun Semanggi - jalan layang semanggi - fly over semanggi
Seperti kita ketahui, kini icon baru berupa jalan layang Simpang Susun Semanggi di Ibu kota Jakarta sedang dalam proses pengerjaan. Ini adalah salah satu bentuk dari tindakan nyata Pemprov. DKI Jakarta untuk membangun Jakarta yang lebih baik lagi, khususnya dalam bidang transportasi.

Bagi anda yang setiap hari melintasi daerah Jl. Sudirman dan sekitarnya melalui Jl. Jend. Gatot Soebroto pasti selalu merasakan macet yang sangat menyita waktu anda. Pembangunan simpang susun semanggi adalah sebuah harapan bagi pemerintah untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota.

Pro Dan Kontra Jalan Layang Simpang Susun Semanggi

Dengan berdasarkan pada data yang ada, menurut pemprov. DKI Simpang Susun Semanggi nantinya bisa mengurangi kemacetan di sekitar lokasi. Karena Prediksi antara 30 - 40 persen arus lalu lintas kendaraan akan dibagi nantinya dan tidak saling bertemu.

Namun, ditengah preses pembangunannya tidaklah berjalan mulus. Sebab proyek pembangunan jalan layang simpang susun Semanggi menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat dan elit politik.

Karena memang seperti kita ketahui, akses tersebut adalah jalan yang menghubungkan ke beberapa daerah perkantoran dan pusat kantor pemerintahan. Maka bisa dibilang Jalan layang simpang susun Semanggi merupakan akses ke pusat jalur lalu lintas Ibu kota Jakarta.

Karena dengan manfaat yang dirasa sangat penting, maka pelaksanaan proyek pembangunan Jalan layang simpang susun Semanggi ini tetap dilaksanan. Sehingga selama masa pelaksanaannya, pihak pengembang memerlukan ruang gerak untuk beberapa alat berat.dalam meyelesaikannya.

Karena selama pelaksanan proyek kemacetan pasti terjadi sangat tinggi. Maka pemerintah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengatur situasi lalulintas. Sehingga salam tekhnisnya ada beberapa penyempitan dan pengalihan jalur lalulintas di sekitar lokasi.

Tahap Demi Tahap Dikerjakan Untuk Jalur Transportasi Yang Lebih Baik.

Untuk jalur yang sudah ada, memang simpang semanggi sudah cukup luas. Bahkan saran transportasi Transjakarta juga beroperasi maksimal.

Namun suasana  kemacetan panjang kerap terjadi, terutama disaat pagi dan sore hari pada saat jam kerja. Oleh karena itu seiring perkembangan transportasi, Jakarta memerlukan beberapa tindakan dan pembenahan yang tepat.

Maka  Jalan layang simpang susun Semanggi ini direncanakana pada Juli 2017 sudah bisa dilakukan uji coba lalu lintas atau open trafic. Sehingga untuk pembukaan pihak pemprov DKI akan meminta Presiden Joko Widodo nantinya untuk meresmikannya.

Jalan layang simpang susun Semanggi ini di desain dengan berbentuk memutar. Serta dengan ketinggian sekitar 5,1 meter.

Lalu fly over semanggi dibuat dengan 2 jalur, yaitu arah Cawang menuju Monas dan arah Grogol menuju Blok M. Sedangkan untuk panjang fly over sendiri memiliki jarak 826 meter untuk Cawang menuju Monas dan 796 meter untuk Grogol menuju Blom M.

Jalan layang simpang susun Semanggi - jalan layang semanggi - fly over semanggi

Jalan Layang Semanggi Solusi Lalu Lintas di Jakarta.

Pembangunan yang biayanya mencapai Rp 360 miliar ini diharpkan bisa menjadi solusi transportasi. Terutama di kawasan sekitar di jam sibuk saat pagi dan sore hari pada saat jam masuk dan pulang kerja.

Untuk aturan lintas masih di siapkan oleh pemeritah, termasuk untuk jenis armada apa saja yang diperbolehkan melintas. Termasuk untuk jenis bus besar / bus pariwisata atau angkutan penumpang lainnya. tapi yang sudah pasti adalah dilarang untuk kendaraan roda dua.

Kedepannya semoga bisa sedikit mengatasi kesemrautan lalu lintas di Ibu kota Jakarta. Sehingga seluruh jalur di Jakarta bisa bebas dari macet. Jadi bisa meningkatkan moda perekonomian rakyat kecil terutama yang berhubungan dengan transportasi, seperti bidang travel.
Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.